Menjelajahi ideologi dan taktik Laskar89: menyelam mendalam ke dalam ekstremisme cyber

June 11, 2025 0 Comments


Di era digital saat ini, munculnya ekstremisme dunia maya telah menjadi perhatian yang berkembang bagi pemerintah, lembaga penegak hukum, dan perusahaan teknologi di seluruh dunia. Salah satu kelompok yang telah memperoleh ketenaran dalam beberapa tahun terakhir adalah Laskar89, kelompok dunia maya Indonesia kanan yang dikenal karena ideologi ekstremis dan taktik agresif mereka.

Laskar89, yang diterjemahkan menjadi “89 Angkatan Darat” dalam bahasa Indonesia, didirikan pada tahun 2014 oleh Muhammad al-Khaththath, mantan pemimpin Front Pembela Islam yang sekarang dilarang (FPI). Kelompok ini mendukung bentuk radikal Islamisme yang mempromosikan kekerasan terhadap musuh -musuh Islam yang dirasakan, termasuk kaum liberal, sekularis, dan minoritas agama.

Salah satu ideologi utama Laskar89 adalah kepercayaan pada pembentukan kekhalifahan Islam di Indonesia, yang mereka lihat sebagai langkah yang diperlukan untuk memurnikan negara dari apa yang mereka anggap sebagai pengaruh yang korup dan tidak bermoral. Mereka juga berusaha untuk mempromosikan interpretasi yang ketat tentang hukum Islam, atau Syariah, dalam semua aspek masyarakat.

Untuk memajukan agenda ekstremis mereka, Laskar89 menggunakan serangkaian taktik, baik online maupun offline. Di platform media sosial seperti Facebook dan Twitter, mereka menyebarkan propaganda, pidato kebencian, dan hasutan terhadap kekerasan terhadap musuh yang mereka rasakan. Mereka juga terlibat dalam Doxxing, atau pelepasan informasi pribadi tentang individu tentang individu yang menentang pandangan mereka, untuk mengintimidasi dan melecehkan mereka.

Selain kegiatan online mereka, Laskar89 telah dikaitkan dengan sejumlah insiden kekerasan di Indonesia, termasuk serangan terhadap minoritas agama dan anggota komunitas LGBT. Mereka juga telah terlibat dalam mengorganisir protes dan demonstrasi terhadap pemerintah Indonesia dan musuh -musuh Islam yang dirasakan lainnya.

Taktik yang digunakan oleh Laskar89 telah menimbulkan kekhawatiran di antara para ahli dan pejabat pemerintah tentang meningkatnya ancaman ekstremisme dunia maya di Indonesia. Kemampuan kelompok untuk meradikalisasi dan memobilisasi pengikut online telah menjadikan mereka kekuatan yang signifikan dalam lanskap politik negara itu, dan kesediaan mereka untuk menggunakan kekerasan telah menempatkan mereka di radar lembaga penegak hukum.

Menanggapi ancaman yang berkembang yang ditimbulkan oleh Laskar89 dan kelompok -kelompok ekstremis lainnya, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah -langkah untuk menindak ekstremisme online. Pada tahun 2018, pemerintah mengesahkan undang-undang anti-terorisme kontroversial yang memberikan kekuatan yang lebih besar kepada pihak berwenang untuk memantau dan menangkap individu yang diduga terlibat dalam kegiatan ekstremis secara online.

Terlepas dari langkah -langkah ini, pengaruh kelompok -kelompok seperti Laskar89 terus tumbuh, menimbulkan tantangan yang signifikan terhadap upaya untuk memerangi ekstremisme di Indonesia dan sekitarnya. Ketika teknologi terus berkembang, sangat penting bahwa pemerintah, perusahaan teknologi, dan organisasi masyarakat sipil bekerja sama untuk mengatasi akar penyebab ekstremisme dan mencegah penyebaran ideologi kebencian online. Hanya dengan memahami ideologi dan taktik kelompok seperti Laskar89 kita dapat berharap untuk secara efektif melawan ancaman ekstremisme dunia maya dan mempromosikan perdamaian dan toleransi di dunia digital kita.